Minggu, 24 November 2013

you are my inspiration

Minggu yang cerah, saat hape lagi gak bunyi,, hee, orang-orang lagi sibuk kerja dirumah, aku ingat kejadian kamis kemarin akupun langsung menghidupkan laptop dan membuka semua akun blogku .Ternyata memang benar-benar mati semuanya (gak pernah dibuka lagi) .Semua akun blog yang kumiliki dari sejak sekolah di mansel (MAN SELONG) aku isi dengan pelajaran semuanya.banyaknya ada 5.Tidak ada satupun yang menarik menurutku hanya saja aku menulis di blog sebagai refreshing saja.

 Ini adalah pertama kalinya aku menulis pengalamanku di blog milikku sendiri (tepatnya blog ke-6) karna aku terinspirasi dari seseorang yang saat ini berada dalam hidupku .yaah,,kuakui dia memang sangat pintar, baik dan rajin menurutku apalagi dari cerita-cerita yang kudapatkan dari teman-temannya, tapi yang paling pertama yang membuat aku bertahan untuk terus menyayanginya adalah ibadahnya yang tak pernah ia tinggalkan.Aku merasa salut.Begitu bangga dengannya,orang yang begitu terlihat sederhana tapi luar biasa jika ditelusuri lebih dalam (kayak google aja :D).








 Saat ini dia sedang melanjutkan studinya di Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) tepatnya di Jakarta Pusat, seperti orang awam bilang wow,,JAKARTA ,hee.itu bukan hal yang membuatku bangga terhadapnya.Anak terakhir dari lima bersaudara ini mempunyai cita-cita yang sangat mulia yaitu bisa membawa ibunya ke tanah suci Mekkah (naik haji).Begitu sangat mulia sehingga akupun merasa iri padanya. Aku berharap akupun bisa seperti dia.saat ini dialah tukang inspirasiku. *tukang -_-* sampai disini dulu yaa,maklum baru pertama kali nulis di blog tentang pengalaman sendiri kan sebelumnya pelajaran semua *sok pinter* LOL

Orang Gila

Siang itu dibawah panasnya terik matahari sepulang ngampus, ya lebih tepatnya hari kamis .akupun langsung memutuskan untuk pergi ke pusda (Perpustakaan Daerah) bersama salah satu teman kelasku Arniza Safriana.Sebenarnya kami sempat pikir-pikir terlebih dahulu untuk pergi kesana karena dengan cuaca seperti itu ditambah dengan rasa lelah baru pulang dari kampus tercinta akan tetapi demi tugas apapun kulakukan.#ngeno juluk . Tanpa berlama-lama didalam kelas setelah dosen mempersilahkan kami semua  untuk keluar duluan,kami pun langsung menuju ke arah parkiran.

" Den,kita pulang dulu ganti baju atau langsung ke pusda ? "

" Gak usah dah pulang nanti males jadinya kemana-mana kalo udah dirumah,langsung aja kepusda, nanti disana shalat sama makannya" jawabku.

"Oke, tapi pelan-pelan ya caranya"

" Iya, icha aja sih yang pengebutan.jadi depan sudah" jawabku dengan senyum.

Tanpa lama-lama berbincang diparkiran kamipun langsung menghidupkan motor masing-masing.Sesampainya di pusda, kami melihat begitu banyak pengunjung, tempat duduk pun tidak ada untuk kami berdua.Kami terpaksa memilih tempat duduk yang hanya cukup untuk kami berdua saja.

" Ayo dah cari langsung pake laptop denia ".

 " Kan cha tau sendiri laptop denia lagi sakit (rusak), maunya di instal ni.jadi gak nanti kita pergi kerumahnya didi buat instal laptop ini ? "

 " Ayo dah kalo cha, kapan-kapan maunya " jawab icha.

 " Okay, nanti selesai ngerjain tugas kita langsung pergi kesana "

 Didi,ya Didi Yuda Perawira adalah salah satu teman cowok dikelas ku yang hingga saat ini aku tak tau apa yang membuatku bisa akrab dengannya.Awalnya dulu dia sering curhat ke aku kalo dia lagi suka sama salah satu adek kelas di mansel (MAN SELONG) ,namanya intan.Hampir tiap hari kami membicarakan intan itu hingga kamipun sampai sekarang ini sering bercerita-cerita dan berbagi pengalaman.Didi ini orangnya gak konsisten :D , tapi aku salut dengannya karna dia memiliki pengetahuan yang lebih tentang teknologi dibanding denganku.Karna itu aku memutuskan untuk kerumahnya, supaya bisa membantu memperbaiki laptopku yang rusak.Tugaspun selesai dikerjakan kami langsung menuju ke masbagik.Sesampai disana,

" Didi, yang mana rumahmu .kita udah sampai dipertigaan dekat smansamas (SMAN 1 MASBAGIK) tu nih, lagi dideket masjid,udah lewatin SDN 5 masbagik ? "

 Sambil mengetik sms dengan begitu seriusnya, tampaknya icha bicara kepadaku tentang orang gila tapi aku tidak mempedulikannya.Icha langsung meninggalkanku dengan wajah yang begitu ketakutan .Selesai mengetik, akupun melihat kearah kaca spion motorku,tampaknya ada orang gila sedang menuju kearah kami.Entah darimana datangnya sosok yang menakutkan itu.Memang orang gila sama dengan orang-orang lain disekitarnya tapi yang membuatku takut dengan orang gila karna dulu waktu kecil aku pernah dipeluk oleh sebangsa mereka.iiihhhhh.... itu yang membuatku trauma hingga sekarang ini.Tanpa melihat kiri kanan akupun langsung menstarter motorku dengan cepat dengan wajah yang begitu sangat takut.Orang gila itupun mengejar kami dengan DR 11 nya. (motor vs kaki).Alhamdulillah ..Akhirnya kami bisa selamat dari bahaya maut ,hee

" Kalo ada konter didekat pertigaan itu, masuk dah disana.itu konter milikku " (kriing bunyi sms masuk).

"Gak ada konter disni cuma kebun-kebun aja"

" Astaga, salah tempatnya itu,ayo kita ketemu di smansamas.aku tunggu disana .
"iyaa" jawabku dengan nada melemah ."

Setelah kami bertiga bertemu ditempat yang dimaksud, kami berdua langsung diajak oleh didi ke konternya.Setelah kurang lebihnya satu jam kemudian kami langsung pulang kerumah masing-masing tidak lupa untuk berterima kasih ke didi sudah membantuku memperbaiki laptop kepunyaanku.Makasih Arniza Safriana sudah menemaniku dan makasi Didi Yuda Perawira atas jasanya.Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan sampai akhir nanti. :)

Caping Day


             Baiklah ,,, kali ini aku  bakalan cerita ke kalian semua tentang  “caping day” .Kalian tau caping day itu apa ? yah,,, itu adalah salah satu kegiatan yang  diadakan dikampus ku dan kegiatan itu sudah berlangsung lama diadakan sekitar bulan juli yang lalu.Disini aku bakalan ceritain ke kalian caping day apa sih sebenarnya.Caping day itu merupakan salah satu bentuk kegiatan yang diadakan khususnya di kampus Akademi Perawat Kesehatan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat ( panjang banget ya nama kampusku ) yang terletak disakra kecamatan sakra kabupaten lombok timur,NTB. sebagai tanda bukti kenaikan tingkat *wow. Kenaikan tingkat yang dimaksud yaitu naik tingkat khususnya dari tingkat satu ketingkat dua, namun dari tingkat dua ke tingkat tiga tidak ada kegiatan dalam bentuk apapun seperti caping day ini.Kegiatan caping day ini dilaksanakan pada malam hari dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa tingkat satu dan para wali dari masing-masing mahasiswa tersebut beserta dosen-dosen dan staf yang bekerja dikampus itu.acaranya sangat menyenangkan dan lebih seru dari perkiraan sebelum dilaksanakan kegiatan caping day ini.


Salah satu bentuk acara dari kegiatan ini adalah pengucapan sumpah dan janji mahasiswa akademi perawat kesehatan  yang dibacakan oleh Direktur AKPER (biasa dipanggil pak D  :D ) dan diikuti oleh seluruh mahasiswa yang hadir diacara tersebut sambil berdiri dan membawa lilin diatas panggung (yang nyala pastinya)*cieee. 







Acara ini berlangsung selama 3 jam setengah ,mulai dari ba’da isya sampai jam setengah dua belas.Setelah acara pengucapan sumpah dan janji mahasiswa selesai dilanjutkan dengan acara pengumuman nilai IPK tertinggi .Nah ini adalah saat-saat menegangkan bagiku J. Diantara nama-nama yang telah terdaftar dalam absen mahasiswa  akademi perawat kesehatan itu ada salah satu nama yang disebutkan pertama kali “Denia Huzannur Ariani” ,yaah ,,itu adalah namaku sendiri.Alhamdulillah ternyata pilihanku tepat dan dukungan dari orangtua begitu besar untukku .Aku mendapatkan nilai IPK tertinggi untuk kedua kalinya disemester  2  ini. Penghargaan itupun aku raih kembali dan aku bisa membanggakan kedua orangtuaku untuk ke sekian kalinya dengan usaha yang selama ini aku tunjukkan pada mereka.( Aku bangga pada mereka yang selama ini memberikan dukungan  yang besar dalam mencapai cita-citaku.makasi mama dan bapakku tersayang ,kalian memang berarti dalam hidupku :* )





  

Acara terakhir dari kegiatan itu adalah acara bagi-bagi hadiah bagi mahasiswa yang terpilih  dan tak lupa juga dilanjutkan dengan acara foto-foto bersama kawan-kawan dan para dosen .Acara ini memang sangat mengesankan bagiku , setelah seharian full glady untuk mempersiapkannya jauh hari.Tak terasa dengan usaha dan kerja keras kita semua kegiatan ini berjalan dengan lancar seperti yang diharapakan , malah lebih dari yang diharapkan.

 Cerita ini gak ada unsur pamer hanya saja aku pengen bercerita pengalaman sendiri sama kalian semua yang membacanya. J
see u,,

Kamis, 07 November 2013

SAP ASMA



Satuan Acara Penyuluhan
Tentang Penyakit Asma
I.   Latar Belakang Masalah
Hasil penelitian  International study on asthma and alergies in childhood pada tahun 2006, menunjukkan bahwa di Indonesia prevalensi gejala penyakit asma meningkat dari 4,2% menjadi 5,4%. Penyakit asma tidak dapat disembuhkan, namun dalam penggunaan obat-obat yang ada saat ini hanya berfungsi untuk menghilangkan gejala saja.
Selama asma menyerang, saluran napas akan mengalami penyempitan dan mengisinya dengan cairan lengket  yang diproduksi oleh dinding bagian dalam yang menyebabkan jalan udara menyempit dan mengurangi aliran keluar masuknya udara ke paru-paru. Pada asma kambuhan sering menyebabkan gangguan seperti sulit tidur, kelelahan, dan mengurangi tingkat aktivitas sehari-hari.Walaupun asma merupakan penyakit yang dikenal luas oleh masyarakat, namun penyakit ini kurang begitu dipahami, sehingga timbul anggapan dari sebagian  perawat dan masyarakat bahwa asma merupakan penyakit yang sederhana serta mudah diobati dan pengelolaan utamanya dengan obat-obatan asma khususnya bronkodilator.
Berbagai faktor menjadi sebab dari keadaan ini yaitu adanya kekurangan dalam hal pengetahuan tentang asma, kelaziman melakukan diagnosis yang lengkap atau evaluasi sebelum terapi, sistematika dan pelaksanaan pengelolaan, upaya pencegahan dan penyuluhan, serta pengelolaan asma. Kondisi lingkungan juga sangat mempengaruhi timbulnya serangan asma, sehingga diperlukan penatalaksanaan lingkungan. Pengaturan rumah sehat yaitu keadaan rumah sebaiknya tidak lembab, cukup ventilasi dan cahaya matahari, saluran pembuangan air harus lancar, kamar tidur sebaiknya sesedikit mungkin berisi barang-barang untuk menghindari debu rumah.
Banyak penduduk Indonesia masih berpendidikan rendah sehingga pengetahuan tentang cara hidup sehat, menjaga kebersihan diri, kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi belum diketahui dengan baik. Perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh pengetahuan yang diperoleh  dari pengalaman sehingga hal tersebut dapat memunculkan sikap terhadap nilai-nilai yang benar maupun salah, termasuk nilai kesehatan.

II.   Tujuan
1.      Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang perawatan penyakit Asma, peserta penyuluhan diharapkan dapat mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup sehat melalui pendekatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) sehingga kesakitan dan kematian karena penyakit Asma dapat  dicegah.
2.      Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan satu (1) kali diharapkan Peserta penyuluhan mampu :
  1. Menjelaskan pengertian Asma
  2. Menjelaskan Penyebab Asma
  3. Menjelaskan pencegahan penyakit Asma
  4. Menjelaskan Prinsip tatalaksana penderita Asma
  5. Menjelaskan Tatalaksana penderita Asma di rumah
  6. Mendemonstrasikan cara memberikan perawatan awal atau membuat obat alami.
III.   Sasaran Penyuluhan
Sasaran penyuluhan ini adalah penduduk di desa Sakra
IV.   Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat            :  Rumah Kepala Desa Sakra
Hari/Tanggal   :  Rabu , 30 Oktober  2013
Pukul               :  08.00  s/d 08.30 WIB
V.   Materi
Materi dalam penyuluhan ini terdiri dari:
1.      Pengertian Penyakit Asma
2.      Penyebab Asma dan Epidemiologi  Asma
3.      Pencegahan penyakit Asma
4.      Prinsip tatalaksana penderita Asma
5.      Tatalaksana penderita Asma di rumah
6.      Cara memberikan perwatan awal atau membuat obat alami
VI.   Methode dan Teknik
1.      Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah :
a.       Ceramah.
b.      Diskusi dan tanya jawab.
2.      Tehnik
Tehnik yang digunakan adalah dengan melakukan :
a.       Menyiapkan materi yang akan disajikan.
b.      Menyiapkan tempat penyuluhan.
c.       Menjelaskan tujuan dari promosi kesehatan yang dilakukan.
d.      Menyajikan materi kemudian melakukan diskusi dan tanya jawab.
VII.   Media
Media penyuluhan yang dipergunakan meliputi :
a.            Laptop
b.           LCD
VIII.   Strategi Pelaksanaan
1.      Persiapan
a.       Survei lokasi dan karakteristik sasaran.
b.      Menyusun laporan dan materi.
c.       Konsultasi dengan pembimbing.
d.      Menyiapkan alat dan media.
2.      Pelaksanaan
No
Uraian
Kegiatan
Materi
Waktu
1.
Pembukaan
a.    Salam pembukaan
b.   Perkenalan


c.    Menjelaskan tujuan penyuluhan

a.    Pembukaan oleh penyuluh.
b.   Penyuluh memperkenalkan diri.
c.    Penyuluh menjelaskan tujuan penyuluhan.
5 Menit
2.
Kegiatan Inti
a.    Penyajian materi tentang Penyakit Asma














-Diskusi dan tanya jawab
a.   Penyuluh menyajikan materi :
-Pengertian penyakit asma
-Penyebab Asma dan Epidemiologi  Asma
- Pencegahan penyakit Asma
-Prinsip tatalaksana penderita Asma
-Tatalaksana penderita Asma di rumah
-Cara memberikan perawatan awal atau membuat obat alami

b.   Melakukan diskusi dan tanya jawab dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya.










15 Menit


3.


Penutup
a.   

Menyimpulkan hasil kegiatan


b
c.    Salam penutup.
  

-- Penyuluh menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan.
b.  
c. -Penyuluh menutup kegiatan.


10 Menit

IX.   Evaluasi
1.    Struktur
a.       Media penyuluhan dapat disiapkan dan digunakan dengan optimal.
b.      Materi penyuluhan yang dilakukan sesuai dengan karakteristik.
c.       Penyuluh mengetahui fungsinya masing-masing dengan baik.
d.      Lokasi yang digunakan mudah dijangkau baik transportasi maupun telekomunikasi oleh peserta dan penyuluh.
2.    Proses  
Kegiatan penyuluhan diikuti oleh masyarakat desa Sakra.
3.Hasil
      Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat desa Sakra dapat :
a.              Menjelaskan pengertian penyakit asma.
b.             Mengetahui penyebab penyakit asma.
c.              Mengetahui cara pencegahan penyakit asma
d.             Mengetahui prinsip tatalaksana penderita penyakit asma baik dirumah maupun diluar lingkungan rumah.
e.              Menjelaskan cara perawatan awal dan membuat obat alami.
X.   Lampiran
Lampiran I       :  Materi Penyuluhan Penyakit Asma

















MATERI PENYULUHAN
1.    Pengertian Penyakit Asma
Asma berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu ”Asthma” yang berarti terengah-engah.Asma adalah penyakit kronis (berlangsung lama) yang ditandai oleh sesak napas disertai bunyi ngik-ngik (wheezing) dimana derajat keparahan setiap orang berbeda-beda. Pada saat serangan, yang terjadi adalah menyempitnya jalan napas kita akibat dari pengerutan bronkus yang menyebabkan udara sulit keluar masuk paru.
Penyebab dari asma belum sepenuhnya dimengerti. Namun faktor risiko yang dapat mencetuskan timbulnya asma adalah, allergen (zat yang menyebakan alergi), merokok, dan iritasi zat kimia. Asma tidak dapat disembuhkan, namun dapat di control dengan tata laksana yang tepat.
Gejala dan Tanda
Secara umum gejala asma adalah sesak napas, batuk berdahak dan suara napas yang berbunyi ngik-ngik atau mengi dimana seringnya gejala ini timbul pada pagi hari menjelang waktu subuh, hal ini karena pengaruh keseimbangan hormon kortisol yang kadarnya rendah ketika pagi dan berbagai faktor lainnya.Penderita asma akan mengeluhkan sesak nafas karena udara pada waktu bernafas tidak dapat mengalir dengan lancar pada saluran nafas yang sempit dan hal ini juga yang menyebabkan timbulnya bunyi ngik-ngik pada saat bernafas.Pada penderita asma, penyempitan saluran pernafasan yang terjadi dapat berupa pengerutan dan tertutupnya saluran oleh dahak yang dirpoduksi secara berlebihan dan menimbulkan batuk sebagai respon untuk mengeluarkan dahak tersebut.
Pada asma, terjadi 3 (tiga) jenis proses yang bersamaan, yaitu :
  • Peradangan (inflamasi) pada saluran nafas
  • Penyempitan saluran nafas (bronkokonstriksi)
  • Pengeluaran cairan mukus/lendir pekat secara berlebihan
Akibat dari tiga proses pada asma, maka pasien asma dapat mengalami kesukaran bernafas atau sesak yang disertai batuk dan mengi. Bentuk serangan akut asma mulai dari batuk yang terus-menerus, kesulitan menarik nafas atau mengeluarkan nafas sehingga perasaan dada seperti tertekan, serta nafas yang berbunyi. Umumnya serangan asma terjadi pada malam menjelang pagi hari.
2.    Penyebab Asma
Ada beberapa hal yang merupakan faktor predisposisi dan presipitasi timbulnya serangan asma.
a.       Faktor predisposisi
·        Genetik
Dimana yang diturunkan adalah bakat alerginya, meskipun belum diketahui bagaimana cara penurunannya yang jelas. Penderita dengan penyakit alergi biasanya mempunyai keluarga dekat juga menderita penyakit alergi. Karena adanya bakat alergi ini, penderita sangat mudah terkena penyakit asma bronkhial jika terpapar dengan foktor pencetus.
b.      Faktor presipitasi
·        Alergen
Dimana alergen dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1)      Inhalan, yang masuk melalui saluran pernapasan.Seperti : debu, bulu binatang, serbuk bunga, spora jamur, bakteri dan polusi.
2)      Ingestan, yang masuk melalui mulut.
Seperti : makanan dan obat-obatan.
3)      Kontaktan, yang masuk melalui kontak dengan kulit.
seperti : perhiasan, logam dan jam tangan.
·        Perubahan cuaca.
Cuaca lembab dan hawa pegunungan yang dingin sering mempengaruhi asma. Atmosfir yang mendadak dingin merupakan faktor pemicu terjadinya serangan asma. Kadang-kadang serangan berhubungan dengan musim, seperti: musim hujan, musim kemarau, musim bunga.
·        Stress
Stress / gangguan emosi dapat menjadi pencetus serangan asma, selain itu juga bisa memperberat serangan asma yang sudah ada. Disamping gejala asma yang timbul harus segera diobati penderita asma yang mengalami stress / gangguan emosi perlu diberi nasehat untuk menyelesaikan masalah pribadinya. Karena jika stressnya belum diatasi maka gejala asmanya belum bisa diobati.
·        Lingkungan kerja
Hal ini berkaitan dengan dimana dia bekerja. Misalnya orang yang bekerja di laboratorium hewan, industri tekstil, pabrik asbes, polisi lalu lintas. Gejala ini membaik pada waktu libur atau cuti.
·        Olah raga/ aktifitas jasmani yang berat.
Sebagian besar penderita asma akan mendapat serangan jika melakukan aktifitas jasmani atau aloh raga yang berat. Lari cepat paling mudah menimbulkan serangan asma.
Secara umum pencetusnya adalah:
  • Makanan yang mengandung zat pengawet, penyedap, dan pewarna. Bila makanan tersebut dikonsumsi terus-menerus akan mengakibatkan reaksi alergi dan inflamasi/peradangan.
  • Aktivitas berlebihan: seperti berlari-lari atau main sepeda seharian tanpa cukup istirahat. Gejala yang timbul biasanya sewaktu tidur anak akan mengalami batuk-batuk.
  • Bulu binatang seperti bulu kucing atau bulu burung, dan lainnya.
    • Penyakit infeksi, seperti influenza, dan infeksi saluran napas atas (ISPA). Batuk yang disebabkan penyakit tersebut dapat memicu terjadinya asma.
    • Alergen Seperti debu di rumah dan di jalan, debu karpet, kasur, kapuk, asap rokok.
 tungau, serpih atau bulu binatang, spora jamur,
  • Cuaca(panas / dingin ).
  • Iritan. Seperti zat kimia (obat nyamuk, pewangi ruangan, asap rokok, bau cat yang menyengat, SO2, dan polutan udara lain).
  • Buah-buahan tertentu (nanas, rambutan, anggur dan lainnya). Getah atau manisnya buah sering membuat batuk sehingga bisa terjadi asma.
  • Factor psikis seperti Emosi (terlalu sedih/gembira).
  • Infeksi Saluran Napas. Infeksi virus pada sinus, baik sinusitis akut maupun kronik, dapat memudahkan terjadinya asma.
3.    Akibat dan Tatalaksana Asma
a.      Tata Laksana
Pada dasarnya penanganan asma yang paling efektif adalah dengan menghindari faktor-faktor pencetus asma dan menggunakan obat asma untuk mengurangi pembengkakan saluran pernafasan. Pengobatan asma secara cepat/jangka pendek yaitu dengan menggunakan obat pelega saluran pernafasan seperti inhaler dan nebulizer yang berfungsi menghentikan serangan asma
Tindakan:
a.       Pembekaman: pembekaman didahului dengan pijat refleksi secara umum, titik pembekaman yang dipilih adalah titik paru berhubungan dengan faktor sesak napasnya, titik jantung berhubungan kekuatan pembuluh darah dan titik hati berhubungan dengan alerginya. Pembekaman dilakukan 2 minggu sekali selama 3 bulan dilanjutkan sebulan sekali selama 6 bulan lalu 3 bulan sekali seterusnya..
b.      Fisioterapi untuk otot-otot bantu pernapasannya agar tercapai relaksasi yang optimal, dilakukan sekali sebulan.
c.       Lakukan olah raga ringan teratur dengan porsi 3 X seminggu 30 menit. Sekarang sedang dipopulerkan klub senam asthma. Senam asma bertujuan untuk membantu meningkatkan kesehatan pasien dan membantu menjarangkan kekambuhan.
d.      Hindari asap rokok, terutama di ruangan tertutup. Hindari polusi udara dengan cara berangkatlah ke kantor pagi-pagi sehingga lalu lintas belum padat dan polusi udara masih ringan. Bekerjalah lebih awal dan mintalah kompensasi dari pimpinan untuk pulang lebih cepat agar terhindar dari kemacetan dan polusi yang berat di sore hari.
e.       Bersihkanlah sumber-sumber debu yang biasanya ada di kipas angin, AC, kawat nyamuk, dan karpet dan jangan memelihara binatang piaraan.
secara normal, penata laksanaan terdiri dari 6 bagian:
1)      Edukasi penderita
2)      Menilai dan memonitor beratnya penyakit secara efektif dengan mengukur fungsi paru.
3)      Menghindari dan mengendalikan pencetus asma
4)      Merencanakan pengobatan jangka panjang untuk pencegahan
5)      Merencanakan pengobatan untuk serangan akut
6)      Penanganan lanjut secara teratur


4.    Pencegahan penyakit Asma
1.      Pahami Seluk Beluk Penyakit Asma
Asma bisa terjadi pada semua golongan dan lapisan usia. Sayangnya, gangguan ini tak dapat dihilangkan sama sekali. Namun demikian, asma dapat dikendalikan. Seseorang disebut penderita asma kalau ia sedang terserang asma atau kondisi asmanya tidak stabil sehingga memerlukan obat-obatan. Beda halnya dengan penyandang asma yang berarti sudah jarang terkena serangan (asma stabil) dan tidak lagi mengonsumsi obat-obatan. Tentu saja seorang penyandang bisa menjadi penderita kembali bila ia mengalami serangan akibat daya tahan tubuh yang menurun atau karena adanya faktor pencetus. fokus utama pengobatan asma bukan pada keluhan batuk atau sesak napasnya, tapi lebih pada peradangan atau inflamasinya. Dengan mengatasi inflamasi saluran napas maka derajat hiperreaktivitas saluran napas dapat terkontrol. Tak heran, bila pengobatan asma selalu dilakukan dalam jangka panjang, minimal 6 bulan, hingga yang bersangkutan dinyatakan stabil.
2.      Kenali Berat Ringan Penyakit
Kita harus mengetahui klasifikasi atau derajat asma, sebelum melakukan tindakan yang lebih jauh. Derajat asma dapat dibagi berdasarkan frekuensi dan berat ringan gejala yang terjadi. Pengobatan tidak hanya dilakukan ketika serangan asma sedang berlangsung, tetapi juga saat tidak dalam serangan.Penderita asma dengan tipe intermiten (sangat ringan) yang kekambuhannya dalam 1 minggu kurang dari 1 atau 2 kali, tidak memerlukan pengobatan pencegahan. Namun, penderita asma dengan tipe persisten ringan, persisten sedang dan persisten berat, harus mendapatkan terapi pencegahan secara bertahap disesuaikan dengan klasifikasinya.
3.      Hindari Faktor Pencetus
Faktor-faktor pencetus (dapat berbeda antara penderita yang satu dengan lainnya).Faktor – faktor yang sering dikatakan sebagai pemicu di antaranya adalah faktor alergen, emosi atau stres, infeksi, zat makanan, zat kimia, faktor fisik seperti perubahan cuaca, kegiatan jasmani, dan obat-obatan.Kerja faktor pencetus ini pun berbeda, ada faktor pencetus yang bisa mengakibatkan penyempitan saluran nafas (bronchospasme), seperti emosi, udara dingin, latihan, dan lain-lain. Ada pula faktor pencetus yang terutama menyebabkan peradangan seperti infeksi saluran pernafasan akut, alergen, zat kimia, dan asap rokok. Sebagian besar serangan asma dapat dicegah dengan menghindari faktor-faktor pencetus tersebut.
4.      Gunakan Obat Yang Tepat
Sulit membuat kesimpulan progres pengobatan. Sebaliknya, pemeriksaan teratur akan memudahkan dokter melakukan evaluasi. Jika terdapat kemajuan, maka dosis obat pengontrol akan diturunkan hingga akhirnya tidak diperlukan lagi. Pemeriksaan berhenti saat kondisi penderita asma dinyatakan stabil. Yang dimaksud keadaan stabil adalah bila tidak ada lagi serangan, tidak ada lagi batuk malam hari, tidak ada lagi produksi lendir, dan aktivitas anak seperti berlari-lari tidak menimbulkan sesak.
5.      Mengatasi Serangan Akut
Serangan yang sulit diatasi sendiri biasanya disebabkan adanya faktor lain, seperti status daya tahan tubuh anak sedang turun atau ada infeksi di dalam tubuhnya. Perlu diketahui, penyakit infeksi yang disebabkan virus sering tidak menimbulkan panas/demam kecuali ada lendir dan riak di saluran napasnya. Bagi penderita asma yang belum stabil sangat disarankan untuk selalu membawa obat (oral atau alat terapi inhalasi) ke mana-mana.
6.      Tingkatkan Kebugaran Fisik
Olahraga paling baik bagi anak penderita asma adalah berenang. Disamping melatih otot bantu napas, renang juga memberikan kelembapan udara ke dalam bronkus. Namun perlu diketahui, sebagian penderita asma bisa mendapat serangan setelah berolahraga. Akan tetapi olahraga tetap dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi kerja otot pernapasan dan memperbaiki fungsi pertukaran oksigen dan alveolus ke pembuluh kapiler. Oleh karenanya, olahraga bagi penderita asma perlu disesuaikan dengan derajat berat ringan penyakitnya. Sebelum mengajak si kecil berolahraga, konsultasikan dengan dokter pulmonologi anak Anda.
7.      Alat Terapi Inhalasi Anak
Nebuliser jenis ultrasonik merupakan alat terapi inhalasi yang cocok bagi si kecil. Efektivitasnya, 20-30% obat akan masuk di saluran napas dan alveoli sedangkan 2-5% akan mengendap di mulut dan tenggorokan. Berkaitan dengan ini, terapi inhalasi bisa memiliki efek samping berupa iritasi mulut dan tenggorokan serta infeksi jamur di tenggorokan. Untuk mencegahnya, mintalah anak untuk berkumur setelah menggunakan obat. Alat terapi inhalasi lain yang dapat digunakan pada asma anak adalah: babyhaler dan volumatic. Pada anak yang lebih besar dapat digunakan MDI (metered dose inhaler) atau turbohaler.
5.    Prinsip tatalaksana penderita Asma
Pengobatan pada penyakit asma perlu dibedakan antara pengobatan jangka panjang untuk pencegahan asma dan pengobatan untuk serangan asma akut.
  1. Pengobatan Jangka Panjang Umumnya penderita baru datang ke dokter pada saat ada serangan asma.
Tujuan dilakukannya pengobatan asma jangka panjang, yaitu:
a)      Mengendalikan gejala asma, termasuk serangan pada malam hari (nocturnal),
b)      Mencegah eksaserbasi (serangan) asma dan kunjungan ke bagian awat darurat,
c)      Memelihara fungsi paru agar sedekat mungkin dengan nilai normal,
d)      Menjaga agar akivitas tetap normal, termasuk bermain dan berolah raga,
e)      Mengurangi ketidakhadiran di sekolah,
f)        Mencegah timbulnya efek samping pengobatan asma,
g)      Meminimalkan penggunaan agonis beta-2 (obat antiasma), dan
h)      Mencegah kematian karena asma.
  1. Pengobatan untuk serangan asma
Suatu serangan asma harus mendapatkan pengobatan sesegera mungkin untuk membuka saluran pernafasan. Obat yang digunakan untuk mencegah juga digunakan untuk mengobati asma, tetapi dalam dosis yang lebih tinggi atau dalam bentuk yang berbedaMencegah terjadinya asma dapat dilakukan mulai dari rumah dengan menjauhkan anak dari Alergen. seperti debu,serpih atau bulu binatang, spora jamur. Cuaca (panas / d ingin ). zat kimia (obat nyamuk, pewangi ruangan, asap rokok, bau cat yang menyengat, perhiasan, logam dan jam tangan
Hal-hal yang perlu dicermati oleh penderita asma atau keluarganya sebagai berikut:
a)      Kenali gejala-gejala makin memberatnya serangan asma,
b)      Pada penderita asma persisten sedang sampai berat atau pernah mengalami serangan asma akut yang berat, perlu memantau penyakitnya melalui peak flow meter (PFM).
c)      Pada penderita asma perlu memiliki rencana pengobatan secara tertulis yang harus diikuti sewaktu mendapat serangan berat dan yang mempunyai riwayat serangan asma persisten sedang sampai berat dan yang mempunyai riwayat serangan asma berat.
d)      Segera mencari pertolongan jika terjadi hal-hal berikut ini:
-  Mendapat serangan asma berat,
- Pengobatan tidak cepat memberikan respons atau perbaikan hanya bertahan sebentar.
- Kondisi asma terus memburuk.
e) Menyimpan obat untuk mengatasi serangan asma akut, seperti tablet kortikosteroid, agonis beta-aerosol, serta alat penunjang lainnya, seperti spacer dan nebulizer.
f)   Bila terjadi gejala tak perlu panik, (terutama pada anak).
     Hal-hal yang dapat dilakukan di rumah jika terjadi serangan asma, sebagai berikut:
a)      Dampingi penderita. Tenangkan dan berikan petunjuk posisi duduk atau posisi lain yang membuatnya nyaman.
b)      Buka atau longgarkan pakaian yang mengganggu pernapasan.
c)      Jika ada, berikan oksigen 1-2 ltr per menit.
d)      Usahakan agar ruangan cukup mengandung oksigen, dengan membuka jendela atau ventilasi udara (tetapi penderita jangan sampai terkena angin langsung).
e)      Berikan obat sesuai dengan petunjuk dokter.
f)        Dalam keadaan darurat (tidak ada obat), penderita dapat dipandu untuk menghirup uap air panas yang diberi garam dapur.
g)      Berikan minum air hangat yang banyak agar lendir yang kental dapat cair dan mudah dikeluarkan.
h)      Jika serangan sudah reda, gantilah pakaian yang basah oleh keringat.
6.    Cara pengobatan :
1)      Pelajarilah makanan-makanan yang memicu kambuhnya asma Anda dan hindarilah. Apabila banyak zat gizi yang memicunya maka perlu dilakukan desensitisasi dimana tubuh Anda dilatih makan sedikit-sedikit, tapi kontinyu bahan yang menyebabkan alergi tersebut sehingga lama-kelamaan tubuh akan terbiasa. Hal ini untuk menjaga agar Anda tidak terlalu banyak pantang makanan sehingga menjadi kekurangan zat gizi yang akan melemahkan daya tahan tubuh . Tapi untuk melakukan ini mintalah pertimbangan dokter Anda.
2)      Obat yang biasa diberikan adalah:
- Obat luar: gosok dada dengan minyak badam manis atau yang sejenis, yaitu minyak pala atau minyak kayu putih, usahakan ini setiap malam baik dikala kambuh maupun tidak. Oleskan pula di cekungan antara jakun dengan tulang dada.
- Obat minum: 1 sendok teh bubuk jahe dituang dalam secangkir minuman teh hijau ditambah 1 sendok teh madu sebagai pemanis. Diminum hangat-hangat kuku sebelum tidur malam.
- Pengalaman baru bagi saya, yaitu bisa diberikan Propolis kaps 2 X sehari @ 1 kap. Propolis yang menurut pengalaman saya bisa menjarangkan kekambuhan. Makin jarang kambuh Anda makin jarang minum obat asthma yang tentu akan meminimalkan efek samping dan mengurangi biaya.
- Juga berikan anti oksidan kuat karena dalam berbagai penelitian juga terbukti bahwa sebagian penyakit asthma adalah karena pengaruh intervensi radikal bebas.